Karya anak bangsa yang patut dibanggakan ini, setasiun TV malah lebih senang menayangkan acara alay, acara yang kurang mendidik. Battle of surabaya ini sukses memasuki BOX Office di indonesia.
Battle Of Surabaya ini merupakan titik awal Film Animasi di indonesia yang tidak kalah dengan animasi luar negri dan vilm ini sangat bagus grafiknya untuk setingkat animasi di indonesia yang baru merintis ini.
Indonesia patut berbangga karena animasi indonesia bisa bersaing dengan perfileman animasi dari luar lainnya. Sebenarnya banyak talenta muda indonesia dalam hal animasi dan grafik, Karena kecilnya peluang berkareer di indonesia, banyak animator dari indonesia lebih memilih bekerja di Singapura dan Amerika yang menawarkan industri Animasi yang menjanjikan.
Memang alat di indonesia masih terbatas, tapi dengan munculnya animasi Battle Of Surabaya ini sudah sangat memuaskan grafikknya. Banyak penonton yang mengkritik beberapa hal, namun dengan grafik yang bagus tersebut dapat dimaklumi dan dapat menutup kekurangannya.
Yang jadi pertanyaan adalah, mengapa pertelevisian indonesia menolak memutarkan animasi Battle Of Surabaya ini? padahal itu merupakan industri animasi dalam negri yang seharusnya mereka dukung dan di beri seponsor.
Dengan larisnya Battle Of Surabaya di BOX OFFICE indonesia ini, Mereka membuktikan bahwa Film Animasi ini sangat layak untuk di tonton dan perlu di apresiasikan daripada Acara yang alay.
Film Battle Of Surabaya ini juga menjebatani anak muda dengan sejarah indonesia. Dan dengan adanya film ini diharapkan akan memunculkan ide creatif anak muda untuk membuat film animasi lainnya yang tentu dapat bersaing dengan animasi luar negri
Kita berharap semoga ada film animasi yang lainnya yang akan memajukan industri animasi di indonesia.
0 Komentar Acara Alay Vs Battle Of Surabaya? TV Lebih tertarik Acara Alay
Post a Comment