Rangkaian gambar teleskop yang diambil dari matahari, Senin (12/3) lalu, menunjukkan penampakan satu bayangan objek seukuran planet bayangan yang ditambatkan ke matahari oleh filamen gelap.
Dalam video tersebut, ledakan yang terang benderang bisa dilihat dari letusan permukaan matahari sekitar objek gelap setelah bulatan itu melepaskan dari matahari dan menuju ke ruang angkasa.
Film yang diambil Solar Dynamics Observatory dan diproses para ilmuwan di Goddard Space Flight Center NASA, itu telah menghebohkan pemirsa di YouTube.
Pasalnya, pemirsa yang menduga hal itu menunjukkan pesawat ruang angkasa UFO sedang mengisi bahan bakar dengan menyedot plasma matahari. Ada juga yang mengira kelahiran sebuah planet baru.
Namun, menurut ilmuwan NASA, fenomena dalam film tersebut sebenarnya telah sedikit dipahami, meski sering diamati. Jenis aktivitas matahari itu disebut lidah api yang terkadang berbentuk bulatan. Inilah yang tampak seperti planet dalam gambar tersebut.
Benang yang memanjang dari ujung kiri bawah matahari dalam video dikenal sebagai lidah api berupa plasma lebih padat dan dingin daripada sekitar korona (bagian terluar atmosfer matahari) yang bersuhu sampai 3,5 juta derajat Fahrenheit.
Itu dikatakan Joseph Gurman, ilmuwan proyek di Solar Physics Laboratory di Goddard.
Dalam video tersebut, ledakan yang terang benderang bisa dilihat dari letusan permukaan matahari sekitar objek gelap setelah bulatan itu melepaskan dari matahari dan menuju ke ruang angkasa.
Film yang diambil Solar Dynamics Observatory dan diproses para ilmuwan di Goddard Space Flight Center NASA, itu telah menghebohkan pemirsa di YouTube.
Pasalnya, pemirsa yang menduga hal itu menunjukkan pesawat ruang angkasa UFO sedang mengisi bahan bakar dengan menyedot plasma matahari. Ada juga yang mengira kelahiran sebuah planet baru.
Namun, menurut ilmuwan NASA, fenomena dalam film tersebut sebenarnya telah sedikit dipahami, meski sering diamati. Jenis aktivitas matahari itu disebut lidah api yang terkadang berbentuk bulatan. Inilah yang tampak seperti planet dalam gambar tersebut.
Benang yang memanjang dari ujung kiri bawah matahari dalam video dikenal sebagai lidah api berupa plasma lebih padat dan dingin daripada sekitar korona (bagian terluar atmosfer matahari) yang bersuhu sampai 3,5 juta derajat Fahrenheit.
Itu dikatakan Joseph Gurman, ilmuwan proyek di Solar Physics Laboratory di Goddard.
0 Komentar Pesawat UFO Serap Energi Matahari?
Post a Comment