Penonton yang menyaksikan langsung duel panas yang mereka tampilkan tersaji di court dua memakan waktu selama 1 jam 9 menit. Pertarungan ketat pun tersaji, namun dengan upaya dan keyakinan yang sungguh-sungguh akhirnya ganda campuran Indonesia berhasil mengunci pertandingan lewat tiga set 15-21, 21-18, dan 23-21.
Ada pemandangan menarik di duel panas ini, bukan soal skill dan kegigihan yang ditunjukkan kedua pasangan. Melainkan rasa emosi yang ditunjukkan Zhang Nan di babak pamungkas, babak di mana kedua tim berambisi meraih hasil sempurna.
Unggulan China itu terlihat kesal dan melakukan protes, bahkan meminta official pertandingan untuk melihat tayangan ulang karena ia merasa pasangan Indonesia membuat kesalahan, yakni melakukan dua pukulan. Namun, wasit yang memimpin pertandingan tak merasa ada sebuah kesalahan dari pasangan masa depan Tanah Air.
Sempat terjadi ketegangan, meski akhirnya Zhan Nan memutuskan untuk kembali bermain. Klimaksnya saat match point untuk Indonesia, Zhang Nan lagi-lagi tak terima dengan keputusan wasit hingga dirinya harus membanting raket di akhir pertandingan.
“Pada awalnya, saya berharap perjalanan akan berjalan baik-baik saja. Saya juga berusaha sebaik mungkin. Tetapi akhirnya kami harus kalah. Saya harus menerima keputusan ini,” kata Zhang Nan usai pertandingan, Rabu (18/6/2014).
Zhang Nan juga mengaku dirinya sempat terganggu mana kala protesnya tak membuahkan hasil. “Jujur saya terganggu, karena itu bukan kesalahan sendiri melainkan karena kesalahan wasit. Kami sendiri bermain belum stabil karena ini pertandingan pertama kami hari ini,” tutupnya.
0 Komentar Zhang Nan/Zao Yunlei Andalan China Dipermalukan Greysia/Kevin di BCA Indonesia Open Super Series Premier (BIOSSP) 2014
Post a Comment