Sebagai orang muslim, menjalankan ibadah puasa Ramadhan adalah hal yang wajib. Untuk Anda yang jarang-jarang puasa sunnah, mungkin melaksanakan puasa Ramadhan ini akan sangat berat dan untuk menjaga kondisi tubuh tetap sehat dan bugar di kala berpuasa, asupan makanan yang kita konsumsi saat berbuka dan saat sahur haruslah bergizi dan seimbang. Asupan makanan tersebut harus tepat dengan metode memasak yang baik sehingga dapat dikemas menjadi sumber energi sepanjang hari dan menjadikan tubuh tetap fit dan tidak lemas.
Di bawah ini terdapat jenis makanan dan metode memasak yang disarankan di kala sahur dan berbuka dan yang sebaiknya dihindari:
Penggunaan suplemen yang tepat sangat disarankan untuk menjaga kondisi badan saat puasa Ramadhan.
Di bawah ini terdapat jenis makanan dan metode memasak yang disarankan di kala sahur dan berbuka dan yang sebaiknya dihindari:
Makanan yang Dihindari | Alternatif Makanan Sehat |
Makanan yang digoreng dengan minyak dalam jumlah banyak dan sangat panas (deep fried food), seperti snak gorengan (pisang goreng, tahu, tempe) | Karbohidrat kompleks yang dapat memberi rasa kenyang lebih lama seperti nasi merah, kentang, roti gandum, roti yang dipanggang, kacang-kacangan. Sayuran yang banyak mengandung serat juga dicerna lebih lama dan menimbulkan perasaan kenyang |
Makanan dengan kadar gula tinggi seperti kolak, biji salak, es teler, es buah, coklat, cake dalam jumlah berlebihan | Makanan yang dipanggang, ditumis, dikukus, atau direbus lebih baik dibandingkan makanan yang digoreng |
Makanan dengan kadar lemak tinggi seperti kulit ayam, jerohan, santan, daging berlemak | Makanan yang mengandung rasa manis alami seperti kurma dan buah-buahan |
Penggunaan suplemen yang tepat sangat disarankan untuk menjaga kondisi badan saat puasa Ramadhan.
0 Komentar Jenis Makanan Yang Harus Dihindari Saat Berbuka Puasa atau Sahur
Post a Comment