"Situasi sudah aman," kata Wakapolda Papua Brigjen Paulus Waterpauw kepada wartawan di Jayapura, Papua, Minggu malam, saat didampingi Wali Kota Jayapura Benhur Tomy Mano yang juga Ketua Umum Persipura Jayapura.
Menurut dia, insiden pelemparan dan pembakaran oleh sekolompok massa tim kebanggaan warga Kota Jayapura dan Papua itu hanya sebatas aksi situasional, usai tim kesayangan mereka kalah 0-1 dari tamunya Persija Jakarta.
"Masalah ini tidak ada hubungan dengan situasi saat ini di Papua, tetapi lebih kepada masalah dilapangan Mandala," katanya.
Waterpauw yang juga mantan Kapolres Kota Jayapura itu mengatakan untuk membubarkan massa, pihaknya menerjun empat kompi personil polisi.
"Kekuatan seluruhnya kurang lebih tiga hingga empat kompi, dan tadi kita tambah satu kompi lagi," katanya.
Disinggung apakah kepolisian akan memberikan izin pertandingan untuk Persipura Jayapura pada pertandingan kandang berikutnya, dengan cepat Waterpauw mengatakan bahwa dengan adanya permasalahan ini pihaknya akan melakukan evaluasi terlebih dahulu.
"Kami akan lakukan evaluasi terlebih dahulu, dan akan melaporkan kepada bapak Kapolda," jawabnya.
Sementara itu, secara terpisah ketua panitia penyelenggaraan pertandingan Persipura, Fachrudin Passolo ketika dikonfirmasi terkait sejumlah kerusakan yang terjadi di lapangan Mandala mengatakan pihaknya siap bertanggungjawab.
"Itu tetap kita tangani semua, kalau untuk kerusakan-kerusakan ini kan pengurus dan manajemen Persipura ikut menyaksikan karena ini di luar dugaan kami," katanya.
0 Komentar Rusuh, Pertandingan Persija-Persipura
Post a Comment